Subscribe:

Pages

Kamis, 23 Februari 2012

INFO KOLAM CS….



SELAMAT DATANG DI BLOGNYA KOLAM PANCING CS..

Salam persahabatan dan Salam strike dari kami buat seluruh pemancing mania, dengan  penuh bangga kami menghaturkan ribuan terimaksih kepada para pemancing setia kami yang masih memberi kepercayaan bagi kolam CS sebagai salah satu kolam show yang layak menjalankan peran dan fungsinya.

Sesuai dengan cita-cita utama kami yaitu untuk menjadi kolam pancing  yang “SELALU ADA DIHATI” para pemancing  maka kami selalu berupaya sedaya mampu kami untuk lebih dekat lagi dengan para pemancing dengan terus berbenah diri dan berupaya untuk selalu menghadirkan yang TERBAIK dalam hal pelayanan, suasana, kualitas kolam  dan ikan serta berbagai aspek yang mendukung terhadap kenyamanan anda memancing di kolam CS.

Sebagai  wujud keinginan kami untuk lebih dekat dengan para pemancing kami khususnya dan para pemancing mania pada umumnya maka kami menghadirkan sebuah blog kolam CS sebagai  salah satu cara kami untuk  berkomunikasi secara tidak langsung dengan pemancing kolam CS maupun para pemancing mania sekalian.

Adapun isi blog ini secara umum  terdiri dari informasi tentang seputar perkembangan kolam CS, info tempat & kegiatan memancing, Tips dan Trik, kata-kata bijak/motivasi, humor,info Kisah2 unik, dokumentasi seputar kolam, dll.
Demikianlah gambaran singkat tentang kehadiran blog kolam CS dengan harapan semoga nantinya kehadiran blog ini bisa memberi manfaat bagi para pemancing kolam CS, maupun pemancing mania pembaca blog ini.
Demikian sepatah dua kata dari kolam pancing CS

Terimakasih.

 Bravo kolam CS…

Rabu, 22 Februari 2012

Perkembangan Warna Merah Pada Koi


Warna merah pada ikan koi menjadi warna yang cukup dominan dalam beberapa jenis ikan koi,misalnya saja pada keluarga Gosanke (Kohaku, Sanke dan Showa). Kualitas warna merah pada ketiga jenis koi ini cukup penting dipertimbangkan dalam memilih koi. Bukan hanya sekedar warna merah tetapi juga ketebalan dan kekuatan warnanya, sehingga benar-benar menambah keindahan koi itu sendiri. Karena peranan warna merah begitu dominan dalam menentukan kualitas koi, banyak orang mengupayakan agar warna merah lebih hidup dan kuat.


Pada dasarnya warna merah pada koi ditentukan oleh beberapa faktor. Diantara penentu warna merah itu adalah faktor Genetik. Faktor genetik ikan berpengaruh besar pada kualitas warna merah. Warna merah dipengaruhi pula oleh usia ikan, banyak ikan koi pada usia muda belum menunjukkan kualitas warna merah yang sesungguhnya (orange), namun setelah menginjak usia lebih lanjut warna menjadi lebih kuat dan tebal.

Namun ada pula koi yang dari muda orange dan tetap orange sampe tua. Inilah yang disebut faktor genetik memiliki pengaruh kuat. Jika indukan koi memiliki warna merah yang baik, maka keturunannya dapat diharapkan warna merahnya berkembang dengan baik. Sebaliknya jika koi berasal dari indukan yang memiliki warna orange sulit diharapkan keturunannya berwarna merah tebal.

Pertumbuhan dan perubahan warna merah (sebenarnya tidak hanya merah saja) memang terkadang membingungkan.Memprediksikan perkembangan warna merah dengan akurat memerlukan pengalaman dan kejelian apalagi tanpa mengetahui asal-usul ikan. Kondisi lingkungan hidup ikan juga turut mempengaruhi warna merah pada koi.

Pertumbuhan ikan koi juga akan mempengaruhi warna koi. Pertumbuhan koi yang terlalu cepat akan membuat warna merah menjadi pudar, warna akan terkesan pecah-pecah. Koi yang hidup pada suhu terlalu panas atau over populasi juga mengakibatkan warna merah menurun.

Banyak orang yang tidak sabar untuk mendapatkan warna merah koi yang matang saat koi masih muda. Dengan memberikan pakan color enhancher berharap dapat meningkatkan kualitas warna. Hal ini sebaiknya dihindari karena akan menghambat pertumbuhan koi itu sendiri. Pada saatnya nanti kualitas warna koi akan meningkat dan matang dengan sendirinya, jika memang secara genetik berasal dari koi yang memiliki kualitas warna yang baik.

Selasa, 21 Februari 2012

Arowana jardinii (Scleropages jardinii)


Arowana Jardinii (Scleropages jardinii) biasa juga dikenal dengan Australian arowana, Gulf Saratoga, Pearl arowana dan beberapa sebutan nama lainnya. Jenis arowana yang satu ini merupakan ikan arowana endemik yang ditemukan di Papua bagian selatan (Indonesia), Papua Nugini dan Australia bagian utara. Ikan dari family Osteoglossidae ini merupakan satu dari dua jenis ikan yang dikenal dengan Australian arowana (spesies lainnya adalah S. leichardti). 


Jardinii ditemukan pada habitat baik perairan berarus cepat ataupun perairan tenang seperti rawa ataupun sungai dengan beberapa vegetasi permukaan. IUCN Red List menganggap ikan ini tidak berada pada status bahaya ataupun terancam. Ukuran tubuh Arowana jardinii dapat mencapai sekitar 90 cm di alam bebas dengan rekor berat 17,2 Kg, namun di dalam aquarium biasanya akan mempunyai ukuran tubuh yang lebih kecil. Ikan ini mempunyai tubuh yang panjang (memanjang) dengan warna perak keabu-abuan cenderung gelap.


 Pada tubuhnya memiliki tujuh deret sisik yang besar dengan pada tiap deret sisik mempunyai pola warna yang cenderung kemerahan atau ke-pink-an yang berbentuk seperti bulan sabit pada bagian ujung tiap sisik. Kedua sirip dada berukuran cukup lebar sehingga menyerupai sayap. Sirip ikan berwarna kehijauan dan kuning, jika diamati secara rinca maka pada sirip terdapat pola dengan warna kemeran atau orange. Dengan bertambahnya usia, tubuh ikan akan mengembangkan warna orange. Secara fisik, arowana jardinii mirip dengan spesies Asian arowana (S. formosus), perbedaanya hanya terletak pada warna yang lebih pudar dan ukuran sisik yang lebih kecil. Arowana jardinii mempunyai dua barbel (sungut) pada bibir bagian bawah, khusus untuk pejantan barbel akan memanjang sampai diatas rahang atasnya. 

TAKSONOMI

Kingdom
Animalia
Phylum
Chordata
Class
Actinopterygii
Order
Osteoglossiformes
Family
Osteoglossidae
genus
Scleropages
Species
Scleropages jardinii
Ikan yang terkadang dikenal dengan sebutan Arowana irian ini hidup pada kondisi range pH yang cukup lebar yakni 6-7,5 dan pada suhu 22-270C. Selain itu juga dianjurkan untuk merawatnya dalam air berkesadahan rendah. pH adalah faktor penting yang perlu diperhatikan, hal ini disebabkan jika pH melebihi 7,5 akan menyebabkan masalah buat mata ikan. Arowana jardinii merupakan ikan yang sangat sensitif terhadap kondisi air, terutama kandungan ammonia dan nitrat harus dijaga tetap nol. Sistem filtrasi harus efektif untuk menjaga air tetap bersih dan sekitar 15-25% air diganti tiap minggunya. Alasan lain untuk menjaga kondisi air prefect ialah karena ikan ini rawan terkena masalah pembusukan pada sirip. Ukuran tangki minimum yang dianjurkan untuk perawatan ialah 180cm x 60cm x 60cm dengan kapasitas air 680 liter. Ikan ini membutuhkan space renang yang cukup luas sehingga dekorasi tangki bukanlah suatu hal yang penting. Bagian atas tangki perlu untuk diberi penutup mengingat reputasi ikan yang dianggap sebagai pelompat handal.
Arowana jardinii mempunyai temperamen yang lebih buruk dibanding arowana silver dan sangat gampang terkejut (stress). Ikan ini juga lebih agresif sehingga sangat tidak dianjurkan untuk pemula. Beberapa sumber menyebutkan ikan ini bersifat teritorial sehingga tidak dianjurkan untuk menggabungkannya dengan jenis arowana lain dalam satu tangki. Namun bukan berarti tidak ada tankmate yang cocok, ikan-ikan seperti pleco, oscar, catfish, silver dollar, red belly pacu, knifefish, datnoid, cichlid merupakan contoh ikan yang dapat dijadikan tankmate. Hal yang penting untuk memilih tankmate adalah selisih ukuran tubuh ikan yang harus berimbang. Ikan yang jauh lebih agresif dan bersifat sangat teritorial tidak dianjurkan untuk tankmate ikan ini seperti arowana jenis lain dan jenis managuense. Jumlah ikan dalam satu ikan juga mempengaruhi kenyamanan ikan karena kekurangan area gerak, jika tangki cukup besar maka jumlah ikan 6-10 ekor dianggap cukup untuk tidak menimbulkan perkelahian. Namun untuk lebih menjaga kenyamanan ikan, lebih baik kalau ikan dirawat dalam individu.

Arowana jardinii merupakan ikan karnivora yang membutuhkan varietas makanan dengan nutrisi yang cukup. Jenis makanan sangat perlu diperhatikan, makanan yang terlalu banyak mengandung lemak akan menimbulkan resiko terjangkitnya penyakit pada ikan. Ikan hidup yang dijadikan makanan juga beresiko mengandung parasit. Oleh karena itu, faktor makanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan. Alternatif yang lebih baik ialah memberi makanan yang bervariasi mulai dari cacing tanah, pakan beku atau kering seperti cacing darah, remis dan pellet ikan. Saat ukuran ikan dibawah 12 inchi, pemberian makanan dapat dilakukan beberapa kali perhari sedangkan saat ukuran ikan diatas 12 inchi, pemberian makanan hanyalah sekali perhari. Sisa makanan yang tidak dimakan haruslah segera disingkirkan untuk menjaga kualitas air.  

Pembedaan jenis kelamin diketahui melalui bentuk tubuh dan lebar mulut. Arwana jantan mempunyai tubuh lebih langsing dan sempit, mulut lebih besar dan warna lebih mencolok daripada betina. Mulut yang melebar dengan rongga besar digunakan untuk tujuan inkubasi telur. Perbedaan lain adalah ukuran kepala jantan relatif lebih besar, sifat lebih agresif termasuk dalam perebutan makanan. Sedikit peternak ikan telah berhasil membudidayakannya. Teknik pemijahan (breeding) sangat sulit bila dilakukan dalam aquarium, dan kemungkinan berhasil bila dilakukan di kolam. Sama seperti spesies dari Asia, Arowana jardinii adalah spesies mouthbrooder namun perbedaannya induk betina tidak akan menjaga anakan ikan selama proses mengerami. Anakan ikan hanya sekali berada di mulut induk betina, mereka akan meninggalkannya untuk mencari makan. Jika bahaya mendekat, induk betina akan memberi signal untuk mereka kembali. Anakan ikan secara perlahan akan menjauh dari sang induk sampai mereka cukup besar intuk menjaga dirinya sendiri. 

  sumber :zonaikankita.blogspot.com

Kepiting Kelapa / Ketam kenari ( Birgus latro )


Ketam kenari, Birgus latro, atau disebut Kepiting Kelapa merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun disebut ketam/kepiting, hewan ini bukanlah ketam/kepiting. Ketam ini merupakan jenis umang-umang yang sangat maju dalam hal evolusi. Jadi mungkin ia lebih tepat disebut umang-umang kenari, namun demikian penduduk kepulauan Maluku sudah menyebutnya ketam kenari. Ketam ini dikenal karena kemampuannya mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kuat untuk memakan isinya. Ia satu-satunya spesies dari genus Birgus.



Status konservasi
Informasi kurang (IUCN)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Upafilum: Crustacea
Kelas: Malacostraca
Superordo: Eucarida
Ordo: Decapoda
Upaordo: Pleocyemata
Infraordo: Anomura
Superfamili: Paguroidea
Famili: Coenobitidae
Genus: Birgus
Spesies: B. latro
Nama binomial
Birgus latro
Linnaeus, 1767
Ketam kenari terdapat pada kebanyakan pantai di daerah berwarna biru
Ketam kenari terdapat pada kebanyakan pantai di daerah berwarna biru
Ia juga disebut dalam bahasa Inggris “terrestrial hermit crab” (umang-umang darat) karena penggunaan kulit keong oleh umang muda; tetapi, ada juga umang darat lain yang tidak menanggalkan kulit keongnya setelah dewasa. Hewan ini – khususnya genus Coenobita yang masih berkerabat dekat – biasanya disebut “umang-umang darat”; karena dekatnya kekerabatan antara Coenobita dan Birgus maka istilah “umang-umang darat” ini biasanya mengacu pada anggota famili Coenobitidae.

Deskripsi fisik


Laporan tentang ukuran Birgus latro beragam, namun menurut banyak rujukan beratnya mencapai 4 kg, panjang tubuh hingga 40 cm dan bentangan kaki sekitar 200 cm, dan hewan jantan umumnya lebih besar daripada betina. Hal itu dipercaya mendekati batas teoritis untuk artropoda darat. Umurnya dapat mencapai 30-60 tahun (rujukan beragam).

Seperti semua dekapoda lain, tubuh ketam kenari dibagi menjadi bagian depan (kepala-dada atau sefalotoraks), dengan 10 kaki, dan abdomen (perut). Sepasang kaki terdepan mempunyai capit besar untuk mengupas kelapa, dan cakar (chelae) ini dapat mengangkat benda hingga seberat 29 kg. Dua pasang kaki berikutnya, seperti pada umang-umang lain, adalah kaki berjalan yang besar dan kuat yang memungkinkan ketam kenari memanjat pohon (seringkali kelapa) secara vertikal hingga setinggi 6 m. Pasangan kaki ke empat lebih kecil dengan cakar mirip pinset diujungnya, memungkinkan ketam muda berpegangan didalam kulit keong atau batok kelapa untuk berlindung; hewan dewasa menggunakan pasangan kaki ini untuk berjalan dan memanjat. Pasangan kaki terakhir sangat kecil dan hanya digunakan untuk membersihkan organ pernafasannya. Kaki-kaki ini diletakkan dalam karapas, dalam rongga tempat organ pernafasannya berada. Ada beberapa perbedaan warna antara hewan di pulau yang satu dengan pulau yang lain, dari ungu muda, ungu tua hingga cokelat.

Meskipun Birgus latro adalah tipe turunan dari umang-umang, hanya yang muda yang memakai kulit keong untuk melindungi perutnya yang lunak, dan kadang-kadang hewan dewasa memakai batok kelapa yang pecah untuk melindungi perutnya. Tidak seperti umang-umang yang lain, ketam kenari dewasa tidaklah membawa kulit keong, melainkan mengeraskan perisai perut mereka dengan menumpuk kitin dan kapur. Mereka juga membengkokkan ekor mereka untuk melindunginya, seperti banyak kepiting sejati. Perut yang mengeras melindungi ketam kenari dan mengurangi kehilangan air di darat, namun kulit ditubuhnya harus diganti secara berkala. Pergantian kulit berlangsung selama 30 hari, selama itu tubuh hewan ini lunak dan rapuh, dan ia bersembunyi untuk berlindung

Pernafasan

Kecuali sebagai larva, ketam kenari tidak berenang bahkan spesimen kecil akan tenggelam dalam air. Mereka menggunakan organ khusus yang disebut paru-paru branchiostegal untuk bernafas. Organ ini dapat ditafsirkan sebagai tingkat perkembangan antara insang dan paru-paru, dan merupakan salah satu adaptasi paling signifikan dari ketam kenari terhadap habitatnya. Ruangan dari organ pernafasan ini terletak bagian belakang sefalotoraks. Di organ ini terdapat jaringan yang sama seperti pada insang, namun cocok untuk penyerapan oksigen dari udara, bukannya di air. Mereka memakai kaki terakhir yang paling kecil untuk membersihkan organ nafas ini, dan untuk membasahinya dengan air laut. Organ itu memerlukan air agar berfungsi, dan ketam ini memenuhi hal ini dengan menekan kaki yang dibasahi pada jaringan spons didekatnya. Ketam kenari juga bisa meminum air laut, menggunakan cara yang sama untuk mengambil air ke mulutnya.

Selain organ pernafasan ini, ketam kenari mempunyai kumpulan insang rudimenter tambahan. Namun sewaktu insang ini kemungkinan digunakan untuk bernafas dalam air pada sejarah evolusi jenis ini, mereka tidak lagi menyediakan cukup oksigen, dan ketam yang terbenam di air akan tenggelam dalam waktu beberapa menit (laporan beragam, mungkin tergantung tingkat stres dan latihan serta konsumsi oksigen yang dihasilkan).

Penciuman

Organ berbeda lain dari ketam kenari adalah “hidung”nya. Proses penciuman bekerja sangat berbeda tergantung apakah molekul yang dibaui adalah molekul hidrofil di air atau hidrofob di udara. Seperti kebanyakan kepiting yang hidup di air, mereka mempunyai organ terspesialisasi yang disebut estetask pada antena mereka untuk menentukan baik konsentrasi maupun arah dari suatu bau. Namun, karena ketam kenari hidup di darat, estetask pada antena mereka sangat berbeda dengan estetask kepiting lain dan lebih terlihat seperti organ penciuman serangga, disebut sensilia. Sementara serangga dan ketam kenari berasal dari jalur evolusi yang berbeda, kebutuhan yang sama untuk untuk mendeteksi bau di udara membawa pada perkembangan organ yang sangat mirip, menjadikannya sebagai contoh dari evolusi konvergen. Ketam kenari juga menjentikkan antena mereka untuk memperkuat indera mereka. Mereka mempunyai indera penciuman yang bagus dan dapat mendeteksi bau yang menarik dari jarak yang jauh. Bau terutama dari daging busuk, pisang dan kelapa, sumber makanan potensial, menarik perhatian mereka.

Perkembangbiakan

Ketam kenari kawin secara berulangkali dan cepat di daratan kering pada periode dari Mei sampai September, khususnya Juli dan Agustus. Ketam jantan dan betina berkelahi satu sama lain, lalu yang jantan berbalik ke punggung betina untuk kawin. Seluruh proses perkawinan berlangsung sekitar 15 menit. Tidak lama kemudian, betina bertelur dan melekatkannya dibawah perutnya, membawa telur-telur yang telah dibuahi itu selama beberapa bulan. Bila tiba waktu telur-telur itu menetas, biasanya bulan Oktober atau November, ketam kenari betina melepaskan telur-telur tersebut ke lautan pada saat pasang naik. Seperti pada krustasea dekapoda lain, larvanya bertipe zoea. Dilaporkan bahwa semua ketam kenari melakukan hal ini pada malam yang sama dan berada di pantai pada saat yang sama.

Larva-larva itu mengapung di lautan selama 28 hari, selama itu banyak dari mereka dimakan pemangsa. Setelah itu, mereka hidup di dasar laut dan di pantai sebagai umang-umang, menggunakan cangkang siput yang kosong untuk berlindung selama 28 hari berikutnya. Pada saat ini, mereka kadang-kadang pergi ke daratan kering. Seperti umang-umang -yang lain, ia mengganti cangkang siput itu, dengan bertambah besarnya ukuran mereka. Setelah 28 hari ini, mereka meninggalkan lautan secara permanen dan kehilangan kemampuan bernafas di air. Ketam kenari muda yang tidak dapat menemukan cangkang keong yang beukuran tepat juga sering memakai potongan kelapa retak. Saat mereka tumbuh bahkan melebihi tempurung kelapa, mereka mengembangkan perut yang mengeras. Kira-kira 4 sampai 8 tahun setelah menetas, ketam kenari dewasa dan dapat berkembang biak. Masa perkembangan yang panjang itu tidak biasa ditemukan pada crustacea.

Makanan



Makanan ketam kenari terutama terdiri dari buah, termasuk kelapa dan beringin. Tetapi, mereka akan memakan hampir semua yang organik, seperti daun, buah busuk, telur penyu, hewan mati, dan cangkang hewan lain, yang dipercaya menyediakan kalsium. Mungkin mereka juga makan hewan hidup lain yang terlalu lambat untuk lari, seperti tukik penyu yang baru menetas. Selama percobaan pemberian label, seekor ketam kenari diamati menangkap dan memakan tikus polinesia. Ketam kenari sering mencoba mencuri makanan dari ketam lain dan akan menyeret makanan mereka ke tempat bersembunyi untuk makan dengan aman.
Ketam kenari memanjat pohon untuk makan kelapa atau buah, untuk menghilangkan panas atau untuk lari dari pemangsa. Adalah anggapan umum bahwa ketam kenari memotong buah kelapa dari pohonnya lalu memakannya di tanah (dari situlah nama Jerman Palmendieb, yang berarti “pencuri kelapa”, dan nama Belanda Klapperdief). Tetapi menurut ahli biologi Jerman Holger Rumpf, hewan itu tidak cukup pintar untuk melakukan hal itu, melainkan ketam itu menjatuhkan buah kelapa ke tanah saat mencoba membuka buah itu di pohon. Ketam kenari membuat lubang ke dalam kelapa dengan capit mereka yang kuat lalu memakan isinya; perilaku ini unik dalam dunia binatang.

Diragukan beberapa lama bahwa ketam kenari dapat membuka buah kelapa, dan pada percobaan, beberapa ekor mati dikelilingi kelapa. Namum Thomas Hale Streets membahas perilaku itu tahun 1877 – meski saat itu ragu bahwa ketam itu memanjat pohon untuk mencapai buah kelapa. Dan tahun 1980 Holger Rumpf mampu membenarkan laporan Streets, dengan mengamati dan mempelajari cara ketam itu mengupas kelapa di alam.
Hewan itu mengembangkan cara khusus untuk melakukannya: jika buah kelapa masih tertutup sabut, ia akan memakai capitnya untuk merobek sabut, selalu dimulai dari sisi dengan tiga lubang perkecambahan. kumpulan tiga lubang itu ditemukan di luar buah. Begitu lubang itu terlihat, ketam akan menjepit sampai salah satu lubang itu pecah. Setelah itu, ia akan berbaik dan memakai capitnya yang lebih kecil pada kaki lainnya untuk mengeluarkan daging putih buah kelapa. Dengan cakarnya yang kuat, hewan yang lebih besar dapat memecahkan kelapa yang keras menjadi potongan kecil untuk memudahkan konsumsi.

Habitat dan penyebaran

Ketam kenari hidup sendiri dibawah tanah atau celah-celah bebatuan, tergantung daerah setempat. Mereka menggali tempat bersembunyi di pasir atau tanah gembur. Di siang hari, ketam kenari bersembunyi, untuk berlindung dan mengurangi hilangnya air karena panas. Di tempat persembunyiannya terdapat serat sabut kelapa yang kuat nan halus, yang dipakainya sebagai alas; sabut kelapa ini dikumpulkan oleh warga lokal untuk dibuat kerajinan.  Saat beristirahat di liangnya, ketam kenari menutup jalan masuk dengan salah satu capitnya untuk menjaga kelembaban yang penting untuk pernafasannya. Di area dengan banyak ketam kenari, beberapa ketam juga keluar waktu siang hari, mungkin untuk mendapat keuntungan dalam mencari makan. Ketam kenari juga kadang-kadang keluar waktu siang jika keadaan lembab atau hujan, karena keadaan ini memudahkan mereka untuk bernafas. Mereka hanya ditemukan di darat, dan beberapa dapat ditemui sejauh 6 km dari lautan.

Ketam kenari hidup di areal dari samudera Hindia hingga samudera Pasifik tengah. Pulau Christmas di samudera Hindia mempunyai populasi ketam kenari terbesar dan paling lestari di dunia. Populasi samudera Hindia lain ada di Seychelles, terutama Aldabra, kepulauan Glorioso, pulau Astove, pulau Assumption dan Cosmeldo, namun pada pulau-pulau ditengah ketam kenari punah. Mereka juga ada di beberapa pulau di kepulauan Andaman dan Nicobar di teluk Benggala. Dalam jumlah besar, mereka juga ada di kepulauan Chagos milik Inggris, yang juga dikenal sebagai Teritori Samudera Hindia Inggris. Mereka dilindungi di pulau-pulau ini dari perburuan dan dimakan, dengan denda hingga 1500 poundsterling tiap ketam yang dikonsumsi. Di Mauritius dan Rodrigues mereka punah.

Di samudera Pasifik, rentang habitatnya hanya diketahui sekedarnya. Charles Darwin masih percaya bahwa ia hanya ditemukan di “pulau karang di utara kepulauan Society.”  Namun ketam kenari sebenarnya lebih tersebar luas, seskipun tidak berjumlah besar di tiap pulau-pulau di Pasifik tempatnya berada.  Populasi besar ada di kepulauan Cook, terutama pulau Pukapuka, Suwarrow, Mangala, Takutea, Mauke, Atiu, dan Palmerston. Hal ini dekat dengan rentangnya yang paling timur, seperti kepulauan Line di Kiribati, dimana ketam kenari mereka banyak di Teraina (pulau Washington) yang banyak terdapat hutan pohon kelapa  dan di pulau Caroline.

Karena mereka tidak berenang saat dewasa, ketam kenari tiap waktu harus mengkoloni pulau-pulau sebagai larva, yang bisa berenang. Akan tetapi, karena jarak yang jauh antar pulau, beberapa peneliti percaya stadium larva selama 28 hari tidak cukup untuk melalui jarak tersebut dan mereka menganggap ketam kenari muda mencapai pulau lain melalui kayu terapung atau benda lain.

Penyebarannya terpisah-pisah, contohnya disekitar pulau Kalimantan, Indonesia atau Irian. Pulau-pulau ini mudah dicapai oleh ketam kenari, dan merupakan habitat yang sesuai, tetapi tidak ada populasi ketam kenari. Hal ini karena ketam kenari dikonsumsi manusia hingga punah. Namun ketam kenari juga diketahui hidup di Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi, juga di Maluku, Indonesia.

Hubungan dengan Manusia

Ketam kenari ini dengan ukuran dan kekuatannya yang membuat takut memiliki tempat khusus dalam budaya kelompok masyarakat dimana terdapat ketam kenari. Ketam kenari dikagumi karena kekuatannya, dan dikatakan bahwa orang-orang desa memakai hewan ini untuk menjaga tanaman kelapa mereka. Ketam kenari bisa menyerang manusia jika terancam. Ketam yang belum sepenuhnya dewasa, juga dijual sebagai hewan peliharaan, contohnya di Tokyo. Kandang-nya harus cukup kuat agar hewan ini tidak dapat menggunakan capitnya untuk kabur. Saat ketam kenari mencapit seseorang, jepitannya tidak hanya sakit tapi juga kuat. Thomas Hale Streets melaporkan trik berikut, yang digunakan oleh warga Mikronesa di Kepulauan Line, agar ketam kenari mengendurkan jepitannya.

Mungkin menarik mengetahui bahwa saat dilema itu terjadi, menggelitik bagian lunak di bawah tubuhnya dengan benda halus akan membuatnya melepaskan jepitannya
Ketam kenari dimakan oleh penduduk Pasifik, dan dianggap makanan enak dan afrodisiak, dengan rasa yang mirip dan lobster dan kepiting. Bagian yang dihargai adalah telur pada ketam betina dan lemak di perutnya.
Ketam kenari dapat dimasak seperti lobster, seperti direbus atau dikukus. Pulau-pulau yang berbeda juga mempunyai beberapa resep, contohnya ketam kenari dimasak dalam santan. Ketam kenari sendiri tidak beracun, keberadaan racun ini mungkin tergantung makanannya, dan keracunan terhadap ketam ini pernah terjadi. Dipercaya bahwa racun itu berasal dari racun tanaman, yang dapat menjelaskan mengapa beberapa hewan beracun dan yang lainnya tidak. Namun ketam kenari bukanlah produk komersial dan biasanya tidak dijual.

Anak-anak kadang-kadang bermain dengan ketam kenari dengan menaruh rumput basah di ketiak pohon kelapa yang ada ketam kenarinya. Jika hewan ini turun, ia mengira rumput itu adalah permukaan tanah, lalu ia melepaskan pegangannya dan akhirnya jatuh.

Status dan pelestarian


Menurut kriteria IUCN Red List, sekarang tidak terdapat cukup data untuk memutuskan ketam kenari sebagai spesies terancam, oleh karena itu ia sementara terdaftar sebagai DD (data deficient/data kurang), menandakan bahwa hal ini perlu diperbarui.  Dipercaya bahwa ia umum ditemukan pada beberapa pulau namun jarang pada pulau lainnya. Pembangunan daerah pantai pada banyak pulau mengurangi habitat ketam ini.

Ketam kenari muda rentan terhadap karnivora yang didatangkan dari luar seperti tikus dan babi, dan semut seperti semut gila kuning (Anoplolepis gracilipes). Ketam kenari dewasa mempunyai sedikit pemangsa, dan kebanyakan dimakan oleh manusia. Hewan dewasa mempunyai penglihatan yang buruk, dan mendeteksi musuh berdasarkan getaran tanah.

Secara keseluruhan, nampaknya populasi manusia yang besar berdampak negatif bagi populasi ketam kenari, dan di beberapa daerah, populasinya dilaporkan menurun karena penangkapan berlebih. Ketam kenari dilindungi dibeberapa areal, dengan ukuran minimum untuk ditangkap serta periode perkembangbiakan yang dilindungi.

Senin, 20 Februari 2012

Koordinat Hotspot Mancing Pulau Seribu


Ada beberapa hal yang harus disiapkan sebelum pergi mancing, mulai dari persiapan alat-alat tempur utama seperti joran, ril, senar dan umpan sampai ke perlengkapan pendukung lainnya. Persiapan tersebut perlu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal pada saat mancing nanti. Dan yang pasti tentukan terlebih dulu dimana tempat kita akan memancing.


Salah satu alternatif mancing laut bagi anda yang bertempat tinggal di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Kepulauan Seribu merupakan salah satu tempat mancing yang memiliki hayati laut yang bermacam-macam. Makanya, bagi para penggemar mancing laut tidak akan asing dengan kepulauan seribu yang terkenal kaya akan berbagai jenis ikan.

Selain persiapan yang matang dari pemancing dan peralatan kapal yang lengkap, sukses atau tidaknya trip mancing juga dipengaruhi oleh pengetahuan sang kapten tentang spot-spot yang banyak  ikannya. Di kepulauan seribu terdapat banyak sekali spot mancing yang bagus, kali ini kami akan mencoba berbagi hotspot untuk wilayah kepulauan seribu. Mudah-mudahan informasi ini dapat berguna bagi anda yang ingin melakukan trip mancing ke kepulauan seribu.

Berikut ini koordinat hotspot mancing yang kami berhasil kumpulkan:

Tandes Haris : 106º46,450′ BT dan 05º29,350′ LS
Tandes Ave : 106º41,672′ BT dan 05º31,846′ LS
Tandes Kuswadi III : 106º44,899′ BT dan 05º29,415 LS
Karang Supermarket Timur : 106º45,098′ BT dan 05º29,673 LS
Karang Karimun : 106º48,637′ BT dan 05º29,491′ LS
Tandes Dani : 106º40,843′ BT dan 05º32,258′ LS
Tandes Pujo II : 106º46,898′ BT dan 05º30,569′ LS
Tandes Coco : 106º44,624′ BT dan 05º29,665′ LS
Tandes Surya Paloh : 106º46,233′ BT dan 05º31,249′ LS
Tandes Dadi II : 106º49,097′ BT dan 05º35,405′ LS
Tandes Kartini : 106º42,187′ BT dan 05º34,482′ LS
Kapal tenggelam : 106º39,850′ BT dan 05º34,307′ LS


(berbagai sumber)

Shimano Exhibition 2012


Tanggal : 9 s/d 11 Maret 2012
Tempat : Pluit Junction Mall Lt. dasar (depan starbuck cafe)
Jam      : 10.00 – 20.00 wib

Aneka Raya Pancing (ARP) bekerja sama dengan Shimano akan menggelar sebuah even akbar “Shimano Exhibition 2012″. Ini adalah event exhibition pertama yang diadakan oleh ARP dan Shimano, dan yang pasti acara ini sudah dinanti-nantikan oleh seluruh penggemar mancing di Indonesia.


Shimano merupakan salah satu International Brand yang sudah menjadi partner cukup lama dengan ARP. Kualitas dan keunggulan produk shimano sudah tidak dapat diragukan lagi, baik untuk mancing laut atau pun mancing di kolam. Dan untuk lebih memperkenalkan lagi produk-produk shimano kepada masyarakat maka dibuatlah acara “Shimano Exhibition 2012″ ini.

Shimano Exhibition akan berlangsung pada tanggal 9 s/d 11 Maret 2012 bertempat di Pluit Junction Mall dimulai dari jam 10 pagi sampai dengan jam 8 malam. Acara yang digelar selama tiga hari ini akan menampilkan seluruh produk alat pancing merk Shimano dari mulai ril, joran sampai dengan aksesoris mancing.

Selain itu, bagi pengunjung yang melakukan transaksi pembelian pada saat pameran akan mendapatkan “Special Discount” dari ARP dan Shimano. Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan Lucky Draw dengan hadiah-hadiah yang sangat menarik, jadi jangan sampai kelewatan acara “Shimano Exhibition 2012″ ini. Ajak seluruh keluarga, saudara dan teman yang memiliki hobi yang sama dengan anda ke acara ini.

Ikan Sebelah / flatfish


Ikan Sebelah atau disebut juga flatfish merupakan ikan demersal dengan distribusi yang luas, meliputi Teluk Persia dan pantai timur Afrika sampai Jepang, pantai utara sampai selatan Australia dan Indo-Pasifik. Ikan berbadan pipih ini mempunyai kemampuan untuk menyamarkan tubuhnya dengan lingkungan sekitarnya sebagai penyamaran, sehingga mangsanya dapat dikelabui dan dapat dengan mudah ditangkap. Biasanya ikan ini memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar laut, sementara hanya matanya yang muncul ke permukaan.


Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas. Tanpa gerak, dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa benar-benar dekat dan lengah, dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Adaptasi morfologi ikan ini sangat berguna pertama untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar, dan kedua untuk memudahkan ia memangsa.

Klasifikasi Ilmiah

Ikan Sebelah termasuk ke dalam ordo Pleuronectiform. Ordo ini terdiri dari berbagai variasi spesies. Berdasarkan temuan para peneliti dari Eropa telah terkumpul sebanyak 28 spesies ikan sebelah (flatfish), dan hanya ada 6 spesies yang memiliki nilai komersial tinggi, yaitu Botidae ( Bothus ocellatus ), Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae (Pseudorhombus arsius ), Scoftalmidae ( Scophtalmus rhombus ), dan Soleidae. Family Soleidae terdiri dari dua spesies, yaitu  Achiroides leucorhynchos dan Achiroides melanorhynchus yang termasuk ke dalam Genus Achiroides. Jenis lain adalah Psettodes erumei, Engyprosopon sp, dan Psetta maxima.



Ciri-ciri Morfologi

Secara morfologi ikan ini mempunyai bentuk badan pipih, kedua mata berada pada salah satu sisi, sedang sisi yang lain tidak ada mata (karena itulah ikan ini disebut ikan sebelah) dan sedikit pigmen. Panjang ikan ini rata-rata sekitar 30 cm dan dapat mencapai 45 cm. Ikan ini banyak ditemukan di estuari dan air dangkal, di dasar pasir atau lumpur sampai kedalaman 200 m. Ikan Sebelah yang masih muda umumnya ditemukan di air payau. Makanan utama ikan ini adalah hewan-hewan benthic, umumnya yang berkulit keras dan tak bertulang punggung.

Bentuk asimetris yang ada pada Ikan Sebelah merupakan hasil evolusi tengkorak flatfish secara bertahap. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya fosil ikan bermata aneh dari perairan Eropa Kuno. Fosil ini diperkirakan hidup 50 juta tahun lalu, dengan satu mata di atas kepalanya dan satunya berada di sebelahnya. Bentuk asimetris ini memungkinkan mereka untuk berbaring datar di dasar laut sambil menunggu mangsanya. Fosil ikan sebelah juga ditemukan di museum di Inggris, Perancis, Italia dan Austria. Ikan–ikan tersebut tinggal di perairan dangkal yang hangat di Eropa pada Zaman Eocene Epoch ketika dunia masih beriklim sedang, serta ikan paus dan burung-burung modern baru pertama kali berevolusi.

 Ikan Sebelah biasanya bertelur di daerah lepas pantai dan ada yang bertelur di muara sungai. Dalam sekali reproduksi betina mampu melepaskan beberapa ratus ribu telur sampai dua juta telur. Telur-telur tersebut akan menjadi larva berukuran 1,5 – 3 mm. Pada saat ia masih larva hingga menjadi ikan sebelah yang dewasa, tubuhnya makin berbentuk pipih, sedangkan salah satu matanya bergerak kearah salah satu sisi tubuhnya. Setelah itu warna bagian tubuh bawah berubah menjadi putih.

Kandungan nutrisi ikan ini cukup tinggi dan rasanya juga enak, daging ikan sebelah memang tidak terlalu tebal tetapi  rasanya sangat gurih. Ikan ini juga dipercaya dapat meningkatkan stamina. Ikan Sebelah biasanya dieksport dalam bentuk fillet dengan tujuan Uni Eropa. Jenis yang diminati dan mempunyai nilai jual yang tinggi  adalah Psetta maxima. Jenis lain yang juga mempunyai pasar eksport adalah Engyprosopon sp yang banyak ditemukan di perairan Semarang dan sekitarnya dengan tujuan eksport ke Jepang.


Engyprosopon sp yang diminati untuk pangsa eksport adalah yang berukuran di atas 20 cm. Untuk mendapatkan ukuran tersebut perlu mata jaring yang lebih besar sehingga yang tertangkap adalah jenis yang besar dan juga diperlukan kecepatan penarikan jaring yang lebih besar ( sekitar 4-5 knot ). Selain dieksport Ikan Sebelah juga dikonsumsi di dalam negeri, umumnya dijual segar atau dalam bentuk masakan (biasanya digoreng atau dimasak bumbu tauco).

Namun perlu diketahui Ikan Sebelah ternyata juga merupakan salah satu media pembawa hama dan penyakit ikan. Berdasarkan Lampiran Surat Keputusan menteri Pertanian nomor: 841/KptsIK.220/7/99 tanggal 22 Juli 1999 tentang jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina dan Jenis-jenis Media Pembawa Penyakit Ikan Karantina, disebutkan bahwa Ikan Sebelah jenis Psettodes erumei sebagai media pembawa/ inang dari penyakit Epizootic Haemotopotic Necrosis (EHN) yang disebabkan oleh indovirus dengan daerah penyebaran cukup luas yaitu Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia.
(Berbagai Sumber)

Sabtu, 18 Februari 2012

Red-tailed Red Eye Puffer (Carinotetraodon irrubesco)


Merupakan salah satu jenis ikan buntal yang hidup di air tawar. Buntal ini adalah ikan asli Indonesia. Daerah persebarannya tidak luas, hanya dapat ditemukan di sungai Sambas, Kalimantan Barat dan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.


Habitat yang sering didiami oleh buntal ini adalah tepian sungai yang terdapat banyak vegetasi terendam. Ukuran buntal ini bisa dibilang mungil, maksimalnya hanya dapat mencapai 4,5 cm saja. Buntal mungil ini memiliki bentuk bulat lonjong dengan mata yang berwarna merah serta ekor yang berwarna kemerahan. Tubuhnya berwarna belang hijau muda dan coklat kehijauan dengan sedikit nuansa warna kemerahan. Terkadang corak tubuhnya tersebut tidak beraturan sehingga warna belang hijau-coklatnya tidak tampak. Bagian perutnya memiliki warna putih, membuat warna pada tubuhnya tampak menjadi kontras.

Buntal ini paling baik bila dipelihara dalam akuarium yang terdapat banyak tanaman air atau aquascape. Sebagai tempat perlindungan, tambahkan akar atau cabang bogwood selain untuk tambahan dekorasi. Penggunaan tanaman air yang mengapung untuk menghalangi cahaya yang masuk secara berlebihan juga sangat disarankan. Buntal mungil ini paling baik dipelihara dalam kondisi pencahayaan yang remang-remang atau redup. Usahakan kondisi sirkulasi air dalam akuarium dijaga tetap pada kondisi minimum.

Pergantian air secara rutin merupakan sebuah keharusan, karena buntal ini sensitif terhadap perubahan kualitas air. Karena ukurannya yang kecil, buntal ini dapat dipelihara dalam akuarium yang berukuran kecil, misalkan 45 x 30 x 30 cm atau berkapasitas 40 liter. Kondisi air yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ; pH 6-7 temperatur air 24-28°C. Buntal ini dapat menerima segala jenis pakan hidup seperti kerang, siput, bloodworm atau juga dapat diberi pakan beku. Siput merupakan menu wajib yang harus diberikan secara teratur untuk mengikis pertumbuhan giginya yang tajam. Seperti halnya jenis buntal yang lain, giginya ini menjadi masalah karena bila giginya ini tidak dikikis akan terus tumbuh ke bawah hingga gigi tersebut kepanjangan. Bila anda memiliki aquascape, ikan ini dapat digunakan memangsa siput-siput yang merusak tanaman air.


 Sayangnya, penulis belum memiliki informasi lebih lanjut mengenai penjual buntal mata merah ini. Atau, sebagai pengganti dapat menggunakan Dwarf puffer (Carinotetraodon travancoricus) yang sesekali dijual di pasar ikan hias. Namun, bila dibandingkan dengan buntal ini, karakter Dwarf puffer lebih agresif. Buntal mata merah ini cocok untuk dipelihara dalam akuarium komunitas, namun berhati-hatilah memilih tankmates untuk buntal ini. Karakter dasar buntal ini adalah teritorial dan cenderung suka menggigiti sirip ikan yang bergerak lambat dan bersirip panjang. Tankmates yang cocok untuk buntal ini adalah ikan yang dapat bergerak cepat, sama-sama berukuran kecil, dan tidak bersirip panjang, misalnya rasbora, danio, rainbowfish, atau corydoras. Asalkan dipelihara bersama tankamates yang tepat, buntal ini dapat hidup berdampingan dengan damai bersama jenis ikan lainnya. Buntal ini dikenal sangat teritorial terhadap jenisnya sendiri, bila ingin memeliharanya berpasangan hal itu dapat diatasi dengan cara memberi tempat persembunyian yang cukup.

Kamis, 16 Februari 2012

Jual Peralatan Aquarium



Zona Ikan Kita - Jika anda ingin membeli barang-barang perlengkapan Aquarium dengan harga murah dan mutu terjamin silahkan membeli barang-barang tersebut sesuai pilihan di atas.

Pakan Ikan Koi


Zona Ikan Kita - Ikan koi merupakan jenis ikan karper, ikan ini terkenal dengan pola makannya yang luar biasa dan ia termasuk ikan omnivore atau pemakan segala, makanan ikan koi di alam liar adalah daun daunaa, serangga, cacing dan ganggang air. Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan.



Namun jika anda memelihara ikan koi di kolam buatan pemberian makanan seperti makanan aslinya tentu kurang baik, selain kurang praktis, pasokan protein yang didapat juga tidak bisa diukur. Sebaiknya anda menggunakan umpan buatan yakni pellet. Bentuk pellet yang butiran dan batang merupakan pilihan yang tepat untuk ikan koi. Anda harus memilih bentuk yang sesuai dengan lebar mulutnya.

Pemberian pellet akan membantu pengaturan asupan protein yang tepat untuk ikan anda. Pellet trbuat dari bahan – bahan alami yang komposisinya sudah desesuaikan dengan kebutuhan ikan. Pellet dengan warna coklat terang memiliki kandungan protein lebih sedikit dibandingkan dengan warna coklat tua.

Sebaiknya anda memberikan pellet coklat tua pada kondisi panas, karena ikan membutuhkan lebih banyak gerak dan energi karena suhu air yang hangat disukai ikan, pada saat – saat ini pertumbuhan tubuh ikan akan terjadi Karena metabolisme yang lebih aktif sekaligus ikan mengumpulkan cadangan energi untuk ditimbun di bawah kulit pada saat menghadapi musim dingin. Pada suhu air yang dingin metabolisme ikan akan berkurang dan tidak aktif, ikan lebih suka berdiam dan kurang banyak beraktifitas sehingga anda bisa memberikan makanan pellet yang berwarna coklat muda.

Menurut pengalaman dan penelitian bertahun – tahun, ditemukanlan bahan – bahan aktif yang dapat ditambahkan untuk membuat warna koi lebih cemerlang. Koi yang dipelihara di kolam Lumpur ternyata memiliki kualitas warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan yang dipelihara di kolam tembok. Ternyata ikan loi tersebut banyak menyantap ganggang yang memang  tumbuh di Lumpur. Ganggang yang dimakan koi mengandung banyak zat karoten. Maka kalau anda ingin menambah warna ikan lebih cemerlang beri makan “krill”, paprika, dan daun marigold, semuanya dapat anda campurkan dalam makanannya. Banyak makanan sumber karoten ini sudah dalam bentuk extract sehingga mudah dicampurkan dengan pellet atau roti.

Dasain Kolam Ikan Koi


Zona Ikan Kita - Untuk membangun kolam koi dibutuhkan dana yang tidak sedikit, pengaturan yang baik akan memberikan hasil yang baik pada masa mendatang. Desain dan konsep yang baik tak pernah lepas dari sisi estetika dan keindahan taman sekaligus memperhatikan konsep kolam yang sehat seperti system filtrasi , system pembuangan air, kelengkapan kolam modern seperti thermometer, system penyaringan air dan lain – lain.

Apa yang harus diperhatikan dalam membuat taman untuk kolam hias koi ?

- Desain : desain kolam koi harus memiliki persyaratan yang dibutuhkan bagi kehidupan ikan itu sendiri. Lokasi terbaik adalah taman dengan luas yang cukup lebar, sehingga dapat menampung sejumlah ikan, sekaligus dapat dibuat tempat yang cukup untuk menanam tanaman – tanaman peneduh serta hiasan taman yang serasi. Desain kolam hias koi harus memiliki persyaratan tanah yang luas mengingat ikan koi dapat tumbuh berkembang sampai 70 cm per ekornya, sehingga membutuhkan  tempat yang cukup lebar. Tanaman yang akan ditanampun harus dipilih yang tepat misalnya yang daunnya tidak mudah rontok dan mengotori kolam. Jenis – jenis tanaman tertentu dilarang ditanam di samping kolam, seperti cemara dan willow karena beracun.

- Tempat : tempat yang baik untuk membuat kolam koi adalah yang cukup menerima sinar matahari sepanjang tahun. Jauhkan kolam ikan koi dengan bangunan yang menyebabkan kolam dalam keadaan terhalang dari sinar matahari. Sinar matahari yang menyinari sepanjang tahun akan membantu pertumbuhan koi secara maksimal sekaligus menjaga air cukup hangat sehingga parasit air juga tidak mudah berkembang. Sinar matahari yang terlalu panas juga dikuatirkan membuat suburnya pertumbuhan ganggang air, sehingga air mudah menjadi hijau dan kotor. Pembuatan kolam koi juga harus memperhatikan pantulan sinar matahari, jika anda menaruhnya memantul langsung dengan matahari maka saat anda akan melihat ikan tersebut pandangan akan terhalang karena pantulan sinar matahari, dan kenyamanan anda saat melihat ikan koi akan sedikit terhalang.

- Suply air : sebagai komponen  utama kolam, pengaturan air yang baik adalah mutlak, air untuk mengisi kolam koi harus diambil dari sumber air yang jernih, atau jika memang lokasi anda tidak memungkinkan mendapatkan air dengan kualitas bersih, air tersebut harus anda murnikan dengan mengalirkannya pada filter, yang sekarang sudah tersedia sehingga sejumlah besar zat kimia dalam air dapat anda buang. Zat aditif air seperti klorin, dan kloramin, juga mineral – mineral yang terkandung di air, yang berlebih dapat dimurnikan dengan filter air.

- Saluran pembuangan, saluran kabel listrik dan pipa air. Saluran ini mutlak perlu dibuatkan pipa khusus sehingga selain tidak sampai menggangu keindahan taman, juga menghindarkan ikan dari bahaya, misalnya karena kabel kistrik untuk penerangan lampu. Harus ditata sedemikian rupa sehingga kolam koi semakin indah namun juga aman bagi ikan koi.

Rabu, 15 Februari 2012

Teknik Mancing Trolling Tuna


Tuna merupakan salah satu jenis ikan yang berkelompok dan selalu berenang secara bersamaan dengan memiliki bobot ikan yang bervariasi. Memperoleh hasil tangkapan tuna inilah yang dapat membuat para mania mencoba mencari sensasi tersendiri.


Bagi para mania mancing kawakan, memancing tuna dengan teknik trolling ternyata masih dapat menghasilkan tangkapan yang kali ini akan diuraikan beberapa trik mancing tuna dengan teknik trolling.

Teknik mancing trolling dengan menggunakan umpan buatan/ lure trolling, dimana suatu teknik memancing dengan cara membentangkan umpan buatan di ujung tali senar yang ditarik dengan perahu berjalan dimaksudkan demi menarik perhatian ikan sasaran dengan kecepatan berjalan perahu yang konstan pada 7 – 10 knot.

Beberapa corak warna yang bisa digunakan pada lure/ umpan buatan pilihan para mania, seperti warna hijau gelap, hitam, ungu, kuning, merah dan hot pink/ merah muda. Penggunaan umpan lure ini dengan cara mengkombinasikan warna-warna umpan tersebut demi mencari ikan sasaran.

Teknik lainnya yang juga dapat digunakan dengan menggunakan teknik trolling adalah dengan cara menggunakan umpan hidup/ live bait dan juga menggunakan umpan mati/ death lure. Dengan mengkombinasikan dua jenis umpan ini pun juga dapat memberikan respon positif dengan hasil yang baik.
Umpan hidup dan juga umpan mati yang digunakan seperti ikan ekor kuning serta meckarel ternyata cukup handal menarik perhatian tuna yang cara penggunaannya adalah dengan teknik trolling sejauh 40 – 50 meter dan mengapungkannya dalam 2 (dua) ujung tali senar serta posisikan umpan di kedalaman 8 – 10 meter di bawah permukaan air.

Memancing tuna dengan menggunakan teknik trolling ternyata memiliki sensasi tersendiri bagi para mania yang berburu jenis ikan tersebut yang dikarenakan tuna memiliki tenaga yang dahsyat saat bertarung terlebih dengan beberapa jenis tuna seperti tuna sirip kuning maupun biru dan juga berbobot besar.

( berbagai sumber )

7 Spot Mancing Favorit di Indonesia


Zona Ikan Kita - Jangan bilang Anda pecinta mancing, jika tidak tahu spot mana yang menjadi favorit para 'mancing mania' di seluruh Indonesia.

Nah, Coba saja mengunjungi daerah berikut ini yang konon sangat favorit dan terbaik untuk para pemancing.

Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, pantai Malimping dan Ujung Kulon
Tempat memancing dengan infrastruktur memancing terbaik di Indonesia, di Malimping dan Binuangeun, kabupaten Lebak Banten tersedia kapal memancing dilengkapi GPS dan Fish finder dengan ABK terbaik dan berpengalaman.

Laut sekitar pulau Karimunjawa hingga pulau di sekitar Madura, Jawa Timur
Aneka jenis ikan tenggiri, kakap, giant travelly dan tuna bisa anda buru disini. Infrastruktur wisata belum tersedia

Perairan kepulauan Mentawai, Siberut Sumatera Barat
Terutama di sekitar karang sibora. Infrastruktur memancing belum tersedia, namun bagi anda yang ingin memancing dapat menyewa kapal tradisional milik nelayan sekitar.

Pulau Weh Sabang, Aceh
Terutama di sekitar gugusan karang pulau Silaku, infrastruktur wisata belum memadai di pulau weh ini.

Laut Banda, Laut Aru, Laut seputar pulau Kei, Maluku
Kedalaman yang mencapai 5000 meter ombak yang juga besar dan angin yang pasti selalu berubah .Infrastrukturnya untuk wisata sangat memadai, namun untuk memancing belum tersedia. Biasa nelayan menyewakan kapal tradisionalnya, terdapat banyak zona drop off yang menjadi sarang ikan besar .

Laut Pulau Biak, Papua Barat
Kedalaman laut >1000 meter. Ombak tenang, dengan angin sering berubah. Sangat cocok untuk memancing dengan teknik popping, jigging dan trolling. Tersedia infrastruktur wisata memancing, sejumlah resort menyewakan kapal.

Laut Fakfak, Kanka hingga Kaimana, Papua Barat
Kedalaman laut lebih dari 1000 meter dengan angin yang sering berubah. Tempat terbaik untuk memancing tuna. Dengan berat 90 kg, waktu terbaik untuk memancing adalah bulan Nopember. Tersedia infrastruktur wisata memancing sejumlah resort yang menyewakan kapal dengan ABK berpengalaman.

Mengenal Jenis Umpan Buatan


Zona Ikan Kita - Minnow, Plug, Popper dan Lure merupakan umpan buatan yang terbuat dari kayu maupun plastik yang digunakan untuk memancing. Berikut uraian mengenai keempat jenis umpan tersebut.



1. Minnow


Minnow adalah umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Bentuknya menyerupai ikan. Pada bagian mulut ikan dibuat semacam lidah yang menjulur yang terbuat dari plat besi, biasa disebut lips atau bibir.

Dalam bibir juga terdapat kolongan sebagai tempat lider mono maupun karat (wire). Aksi minnow tergantung dibibirnya dan biasanya menyelam dengan gerakan meliak-liuk seperti ikan berenang. Penempatan kail biasanya di perut dan di ekor dengan menggunakan kail trable. Mania mancing memakai minnow biasanya untuk memancing trolling maupuu kasting.


Banyak mania mancing yang salah kaprah menamai minnow dengan sebutan nama Rapala, padahal Rapala adalah merk Minnow. Salah kaprah ini persis seperti orang jawa dahulu yang menyebut Sepeda motor dengan sebutan Honda.



True minnows

Smaller fish in the subfamily Leuciscinae are considered to be “true” minnows:
  • Bluntnose minnows, fish in the genus Pimephales
  • Cardinal minnows, fish in the genus Tanichthys
  • Cheat Minnow Pararhinichthys bowersi
  • Cutlips minnows, fish in the genus Exoglossum
  • Desert minnows, fish in the genus Dionda
  • Eurasian minnows, fish in the genus Phoxinus
  • Loach Minnow (Rhinichthys cobitis)
  • Pikeminnows, fish in the genus Ptychocheilus
  • Pugnose minnows, fish in the genus Opsopoeodus
  • Silverjaw minnows, fish in the genus Ericymba
  • Silvery minnows, fish in the genus Hybognathus
  • Suckermouth minnows, fish in the genus Phenacobius

2. Plug


Plug juga merupakan umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Plug merupakan istilah lain daripada minnow namun ukuran plug biasanya lebih kecil. Dibagian muka terdapat bibir seperti minnow yang berfungsi sebagai pengikat lider maupun wire.

Aksi umpan itu ketika digunakan menyelam dibawah permukaan air dengan aksi meliak-liuk. Kail Biasanya ditengah atau di belakang dengan kail trible. Biasanya plug digunakan untuk mancing dengan cara kasting baik di sungai, danau maupun di waduk-waduk.




3. Popper

Popper adalah umpan buatan yang terbuat dari bahan dasar fiber atau kayu yang umumnya memiliki bentuk dan tipe dengan yang beragam. Ciri utama bagian mulutnya yang lebar dengan cekungan ke dalam. Kondisi mulut popper seperti inilah yang kemudian dapat menimbulkan aksi berupa percikan air dan bunyi pop…pop…pop… yang khas dari sebuah popper saat digunakan dengan cara disentak-sentakan dipermukaan air. Aksi popper diatas yang menyerupai ikan yang sedang sekarat itu ternyata mampu mengundang perhatian ikan untuk menyambar popper. Kail pada popper biasanya di pasang di bagian tengah maupun ekor dengan menggunakan kail trable.

4. Lure

 

Lure juga umpan buatan yang bentuknya menyerupai kepala cumi-cumi yang dipadu dengan rumbai-rumbai (skrit) sehingga ketika ditarik atau berjalan menyerupai cumi yang hidup. Bahkan biasanya kepala cumi buatan itu dari resin maupun campuran tertentu. Dibagian tengah biasanya ada lubangnya sebagai tempat lider dan kail.Umpan lure biasanya digunakan untuk mancing trolling. Penyebutan istilah lure di kalangan mania juga terjadi salah kaprah yaitu banyak orang yang menyebut lure dengan konahead. Padahal konahead adalah merek alat pancing.

Pertumbuhan ukuran Koi Terbesar


Zona Ikan KIta - Koi adalah ikan yang dapat mencapai ukuran besar, Ikan Koi dengan ukuran lebih dari 1 meter telah dicapai oleh penggemar Koi di dunia. Selain ukuran yang bisa mencapai ukuran jumbo, Koi dikenal memilili usia yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Konon Koi tertua di dunia bernama Hanako yang telah mencapai usia 226 tahun berdasarka npenelitian dari struktur sisiknya. Koi tersebut telah berganti pemilik beberapa kali. Terakhir ia dimiliki oleh Dr Komei Koshihara. Pertumbuhan Koi biasanya linier terhadap usianya, semakin tua usianya ukurannya akan semakin meningkat hingga akhirnya tidak bisa bertambah lagi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan koi antara lain :


1. Genetik/Keturunan Koi

Koi jumbo cenderung memiliki keturunan yang berpotensi menjadi jumbo, sehingga penting diperhatikan dalam memilih Koi untuk melihat indukannya.

2. Lingkungan Hidup Koi

Kolam dan air memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan hasil pencapaian ukuran Ikan Koi. Kualitas air yang buruk membuat koi tidak bisa tumbuh dengan optimal. Kualitas air yang buruk dengan kadar oksigen yang rendah membuat Koi cenderung enggan mengkonsumsi makanan. Bila dalam air kolam koi terlalu banyak zat-zat beracun seperti Amonia dalam jumlah tertentu akan menghambat pertumbuhan dalam jumlah yang berlebihan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Air kolam yang kotor akan memudahkan penyakit dan jamur menyerang ikan Koi.

Kolam yang terlalu sempit dan dangkal juga akan menghambat pertumbuhan koi mencapai ukuran maksimal. Volume kolam dengan jumlah ikan juga perlu diperhatikan agar pertumbuhan koi bisa maksimal.

3. Makanan

Makanan memegang peranan yang cukup penting bagi kelangsungan pertumbuhan Koi. Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh Koi. Makanan Koi biasanya mengandung unsur stimulasi pertumbuhan, stimulasi pencerah warna (color enhancer) dan untuk kesehatan. Karena Kolam Koi biasanya memerlukan kejernihan air hindari memberi makanan yang berlebihdan dan membuat keruh air kolam.

Selain hal-hal di atas koi Monocolor seperti Chagoi biasanya lebih cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Ikan Koi dengan Multicolor seperti Gosanke ( Kohaku, Sanke, showa). di Negara-negara dengan empat musim,Ikan Koi relatif mengalami perlambatan pertumbuhan pada musim dingin.
Untuk menganalisa pertumbuhan Koi Yang kita pelihara apakah sesuai dengan yang seharusnya atau tidak di bawah terdapat tabel hubungan antara usia Koi dan ukuran panjangnya. Meski tidak secara tepat seperti itu tetapi ini bisa dijadikan sebagai patokan. Bisa jadi koi yang dipelihara lebih cepat perkembangannya bisa jadi lebih lambat, asal tidak terlalu banyak menyimpang.





Months Inches Tahun Cm
0 0.3 0.0 0.7
1 1.1 0.1 2.9
2 2.0 0.2 5.0
3 2.8 0.3 7.1
4 3.6 0.3 9.1
5 4.4 0.4 11.1
6 5.1 0.5 13.0
7 5.8 0.6 14.8
8 6.5 0.7 16.6
9 7.2 0.8 18.4
10 7.9 0.8 20.1
11 8.6 0.9 21.7
12 9.2 1.0 23.3
13 9.8 1.1 24.9
14 10.4 1.2 26.4
15 11.0 1.3 27.9
16 11.5 1.3 29.3
17 12.1 1.4 30.7
18 12.6 1.5 32.1
19 13.2 1.6 33.4
20 13.7 1.7 34.7
21 14.2 1.8 36.0
22 14.6 1.8 37.2
23 15.1 1.9 38.4
24 15.6 2.0 39.5
25 16.0 2.1 40.6
26 16.4 2.2 41.7
27 16.8 2.3 42.8
28 17.2 2.3 43.8
29 17.6 2.4 44.8
30 18.0 2.5 45.8
31 18.4 2.6 46.7
32 18.8 2.7 47.6
33 19.1 2.8 48.5
34 19.4 2.8 49.4
35 19.8 2.9 50.2
36 20.1 3.0 51.1
37 20.4 3.1 51.9
38 20.7 3.2 52.6
39 21.0 3.3 53.4
40 21.3 3.3 54.1
41 21.6 3.4 54.8
42 21.9 3.5 55.5
43 22.1 3.6 56.2
44 22.4 3.7 56.9
45 22.6 3.8 57.5
46 22.9 3.8 58.1
47 23.1 3.9 58.7
48 23.4 4.0 59.3
49 23.6 4.1 59.9
50 23.8 4.2 60.4
51 24.0 4.3 61.0
52 24.2 4.3 61.5
53 24.4 4.4 62.0
54 24.6 4.5 62.5
55 24.8 4.6 63.0
56 25.0 4.7 63.5
57 25.2 4.8 63.9
58 25.3 4.8 64.4
59 25.5 4.9 64.8
60 25.7 5.0 65.2
61 25.8 5.1 65.6
62 26.0 5.2 66.0
63 26.1 5.3 66.4
64 26.3 5.3 66.8
65 26.4 5.4 67.2
66 26.6 5.5 67.5
67 26.7 5.6 67.9
68 26.8 5.7 68.2
69 27.0 5.8 68.5
70 27.1 5.8 68.8
71 27.2 5.9 69.1
72 27.3 6.0 69.4
73 27.5 6.1 69.7
74 27.6 6.2 70.0
75 27.7 6.3 70.3
76 27.8 6.3 70.6
77 27.9 6.4 70.8
78 28.0 6.5 71.1
79 28.1 6.6 71.3
80 28.2 6.7 71.6
81 28.3 6.8 71.8
82 28.4 6.8 72.0
83 28.4 6.9 72.2
84 28.5 7.0 72.5
85 28.6 7.1 72.7
86 28.7 7.2 72.9
87 28.8 7.3 73.1
88 28.8 7.3 73.3
89 28.9 7.4 73.4
90 29.0 7.5 73.6
91 29.1 7.6 73.8
92 29.1 7.7 74.0
93 29.2 7.8 74.1
94 29.3 7.8 74.3
95 29.3 7.9 74.5
96 29.4 8.0 74.6
Months Inches Years Cm


Referensi:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Koi
2. http://www.pond-doctor.co.uk/
3. http://www.rockymountainkoi.com/