Subscribe:

Pages

Minggu, 12 Februari 2012

Forktail Rainbowfish (Pseudomugil furcatus)


Rainbowfish ini merupakan spesies endemik negara Papua Nugini. Banyak mendiami habitat perairan yang penuh dengan vegetasi serta sungai-sungai hutan hujan yang mengalir deras. Disebut juga forktail blue-eye atau yellow forktail. Ikan ini terkadang masih dijual dengan nama Popondetta furcatus.


Nama tersebut sebenarnya tidak sah karena genus Popondetta telah digunakan untuk menamai sebuah genus kumbang. Genus ini kemudian diubah menjadi Popondichthys sebelum berganti kembali menjadi Pseudomugil. Ukuran ikan ini termasuk kecil, panjang maksimalnya hanya dapat mencapai 5 cm saja. Memiliki warna dasar biru muda dengan sirip berwarna kuning pada tepiannya. Selain itu, yang menjadi ciri utamanya adalah memiliki sepasang sirip anal yang memanjang keatas.


Rainbowfish adalah ikan yang pendamai. Sangat cocok untuk dipelihara dalam akuarium komunitas. Tankmates yang cocok untuk rainbowfish ini adalah ikan akuarium komunitas yang kecil seperti halnya tetra, rasbora, danio, dan lain-lain. Memeliharanya secara berkelompok juga merupakan pilihan yang baik. Setidaknya terdapat enam ekor ikan dalam satu kelompok. Manfaat yang didapat dari memeliharanya secara berkelompok salah satunya untuk mengurangi tingkat keagresifan ikan jantan.

Terkadang ikan jantan bersikap agresif terhadap ikan betina bila memeliharanya secara berpasangan. Rainbowfish ini adalah ikan omnivora. Pakan jenis apa saja yang diberikan akan dimakan oleh ikan ini, namun ikan ini lebih menyukai pakan hidup atau pakan beku yang kecil. Usahakan untuk mengganti air secara rutin. Secara garis besar, ikan ini termasuk ikan yang relatif mudah dipelihara. Forktail rainbowfish berasal dari ekosistem yang penuh dengan vegetasi. Disarankan untuk menanam banyak tanaman air pada akuarium  agar rainbowfish ini betah dalam akuarium serta memberi tanaman air yang mengapung karena ikan ini sering berada di dekat permukaan air. Kondisi air yang dibutuhkan ; pH 7-8 temperatur air 24-28°C. Akuarium yang digunakan tidak perlu yang berukuran besar, setidaknya berukuran minimal 45 x 30 x 30 cm. Ikan jantan memiliki sirip anal dan sirip punggung yang lebih panjang daripada ikan betina. Rainbowfish ini mudah untuk dipijahkan. Pemijahan harus dilakukan secara berkelompok. Sediakan kira-kira 10 ekor rainbowfish dengan perbandingan 2 ekor jantan dan 8 ekor betina. Akuarium yang digunakan dapat berukuran kecil.


Media yang digunakan sebagai tempat pemijahan dapat berupa gumpalan tanaman air atau pel pemijahan, namun pel pemijahan lebih mudah digunakan. Rainbowfish ini akan bertelur setiap hari meskipun tidak terlalu produktif. Setiap 24 jam, tiap betina kira-kira akan menelurkan 5-10 butir telur. Telur-telur tersebut akan menempel pada media pemijahan. Lepaskan telur-telur tersebut dari media pemijahan dalam waktu 24-48 jam dan pindahkan dalam wadah kecil dengan air dari akuarium pemijahan. Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 7-15 hari. Buanglah telur-telur yang telah berjamur. Setelah menetas beri pakan para burayak dengan infusoria pada minggu pertama. Bila sudah cukup besar beri makan dengan naupili. Burayak-burayak tersebut sesudah menetas dapat ditempatkan dalam akuarium untuk ikan dewasa.

1 komentar:

Jokpit mengatakan...

Apakah anda sendiri juga membudidayakan ikan tersebut?

Posting Komentar